Taliban, IndoNews.
Aisha yang malang
Ketika berumur 12 tahun, Aisha belia cantik dipaksa menikah oleh ayahnya dengan seorang pejuang Taliban sebagai tebusan hutangnya, Aisha, kemudian diserahkan ke keluarga pejuang Taliban tersebut, dari sini, Aisha mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, ia bahkan disuruh tidur di kandang kambing bersama dengan binatang-binatang lainnya. Aisha yang tidak tahan dengan penyiksaan itu mencoba untuk kabur, namun tertangkap, hidung dan telinganya di potong sebagai Hukuman, kemudian ditinggalkan dipegunungan kliring dekat desanya provinsi Uruzgan Afghanistan Selatan dan dibiarkan agar mati di tempat itu.
Dengan keteguhan bertahan hidup ia merangkak pulang ke rumah kakeknya di desa dekat itu, Aisha kemudian di bawa ke sebuah fasilitas medis milik Amerika, lalu di bawa ke Amerika oleh Grossman Burn Foundation.
Gadis korban mutilasi Aisha Taliban yang muncul di sampul Majalah TIME mengundang banyak simpati wilayah dunia, Seperti yang diberitakan Majalah Time ¸” Mereka memukulinya. Jika ia tidak melarikan diri, ia akan mati. hakim nya, seorang komandan Taliban setempat, ia memberitahu paman Aisha bahwa dia harus dibuat contoh supaya gadis lain di desa tidak mencoba melakukan hal yang sama.
Komandan memberikan putusan-Nya, dan laki-laki itu pergi untuk memberikan hukuman pada .Aisyah . saudara ipar menahannya sementara suaminya mengeluarkan pisau. Pertama dia dipotong telinganya. Lalu ia memotong hidungnya. Aisha pingsan karena kesakitan namun segera setelah terbangun, tersedak darahnya sendiri. Orang-orang itu meninggalkan dia di gunung untuk mati.
“Ketika mereka memotong hidung dan telingaku, saya pingsan, “ Pada tengah malam rasanya seperti ada air dingin di hidung saya, membuka mata tetapi saya bahkan tidak bisa melihat karena semuanya tertutup darah.” ujarnya kepada CNN.
Aisha kemudian di tampung di yayasan kemanusiaan Grossman BURN Center di West Hospital California, Amerika dan delapan bulan kemudian dia menjalani operasi pertamanya.
Belum lama ini Aisha telah mendapatkan hidung palsu yang dipasang di Rumah Sakit West Hills Hospital. Dr Peter H Grossman mengatakan,” akan memberikan solusi yang lebih permanen untuk Aisha, Itu kemungkinan mencakup pembentukan kembali hidung dan kedua telinganya dengan menggunakan, tulang, jaringan dan tulang rawan dari bagian-bagian tubuhnya yang lain.
Aisha menerima penghargaan ‘Enduring Heart’ dari Grossman Burn Foundation, sebuah organisasi yang berbasis di Los Angeles yang juga membiayai proses operasi rekonstruksi hidungnya seperti yang beritakan Harian Inggris, Telegraph, Aisha muncul di depan kamera di Los Angeles, AS untuk menerima penghargaan Enduring Heart dari organisasi Grossman Burn Foundation, yang membiayai operasinya di AS.
Maria Shriver, istri Gubernur California Arnold Schwarzenegger menyerahkan penghargaan tersebut. “Ini pertama kali penghargaan Enduring Heart diberikan pada seorang wanita yang teguh hatinya dan yang menunjukkan pada kita semua apa artinya memiliki cinta dan hati yang teguh,” kata Shriver. (CCN/net***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar