Senin, 14 Februari 2011

Jurnalisme Investigasi

                    Mencari, Merekam, Mengolah, dan Mempublikasikan Realitas.
Salam Redaksi.
Pelaksanaan jurnalisme investigatif di Indonesia dipengaruhi antara lain oleh sistem politik “keterbukaan dan kemerdekaan pers”. Tidak mengherankan jika media massa Indonesia memberikan gambaran fluktuatif mengenai pemberitaan investigasi. Masalah korupsi yang sudah turun temurun terjadi sejak negara ini merdeka, dapat dilaporkan pers dalam dua gerakan, yaitu “sangat takut” atau “sangat berani”. Hal ini terjadi akibat bergantung pada kondisi politik yang ada.Namun Kegiatan pers Indonesia tidak perlu lagi ditakut-takuti tindakan dengan pembredelan oleh penguasa, dengan adanya UU No.40 tahun 1999.
          Wartawan investigasi mencoba mendapatkan kebenaran yang tidak jelas, samar, atau tidak pasti. Topik- topik investigasi mereka mengukur moralitas benar atau salah, dengan pembuktian tak memihak (indepenpen) yang didapat melalui riset. Bukan sekedar menolak kesepakatan, tetapi menyatakan apakah sesuatu yang terjadi itu sesuai dengan moral atau tidak. 
Olehnya itu dengan hadirnya Koran Ivestigasi Indinesia News diharapkan dapat di terima bagi semua kalangan sebagai: referensti, informasi,pengembangan wawasan, membangun mencerdaskan bangsa, Support pembangunan, fungsi lembaga ekonomi, sosial kontrol, sehingga apa yang diharap bersama yaitu kesejahteraan bagi kita semua masyarakat bangsa indonesia dapat tercapai.